Blogger Jateng

Contoh ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) PAUD.Fondasi.1

Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Fase Fondasi Elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni

Berikut adalah revisi dari narasi elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni yang telah Anda berikan:

"Anak-anak mengembangkan kemampuan literasi dasar, matematika, sains, teknologi, rekayasa, dan seni. Mereka belajar mengenali dan memahami berbagai informasi serta mengkomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau melalui berbagai media. Anak-anak menunjukkan minat, kegemaran, dan partisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Mereka menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Mereka menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen, menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar untuk memperoleh pemahaman tentang fenomena alam dan sosial. Anak-anak juga mengembangkan kemampuan awal dalam menggunakan dan merancang teknologi, serta mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Selain itu, mereka mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikan diri, dan mengapresiasi karya seni."

Catatan:

1. Pembelajaran di setiap subelemen dimulai dengan tujuan yang setara dengan usia perkembangan tiga tahun. Namun, penting bagi pendidik untuk memperhatikan perkembangan individu anak-anak dan menentukan titik awal yang sesuai agar mencapai tujuan pembelajaran yang sama, yaitu mencapai Capaian Pembelajaran. Penentuan titik awal dapat dilakukan melalui asesmen awal.

2. Alur tujuan pembelajaran yang disajikan merupakan contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.

3. Penahapan tujuan pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti penahapan dari konkret ke abstrak, dari mudah ke lebih sulit atau menantang, dari umum ke khusus (deduktif), dan menggunakan pendampingan (scaffolding). Contoh alur tujuan pembelajaran yang disajikan dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran (TP) yang disusun untuk setiap subelemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.

4. Istilah subelemen diartikan sebagai ekstraksi dari setiap kalimat dalam narasi elemen Capaian Pembelajaran.

Silakan gunakan revisi ini sebagai panduan untuk memodifikasi artikel agar tidak melanggar hak cipta. Pastikan Anda melakukan peninjauan dan verifikasi keaslian artikel yang telah diubah sebelum mempublikasikannya.

Contoh penahapan penguasaan kompetensi dan konsep pengetahuan yang ada di dalam subelemen menjadi alur tujuan pembelajaran pada elemen Dasar-dasar Literasi, Matematika,Sains, Teknologi, Rekayasa dan Seni.

Dalam konteks yang Anda berikan, berikut adalah contoh alur tujuan pembelajaran yang diturunkan dari tiap subelemen Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni. Alur ini disusun mulai dari TP 1 hingga TP (n):

1. Subelemen: Mengenali dan memahami berbagai informasi, mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media serta membangun percakapan.

TP 1: Anak-anak mengenali dan menunjukkan minat terhadap berbagai jenis teks dan bahan bacaan.

TP 2: Anak-anak memahami informasi yang disampaikan melalui teks pendek dan gambar.

TP 3: Anak-anak mengomunikasikan perasaan dan pikiran mereka secara lisan.

TP 4: Anak-anak mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka melalui tulisan.

TP 5: Anak-anak menggunakan berbagai media, seperti gambar, foto, atau video, untuk mengomunikasikan perasaan dan pikiran mereka.

TP 6: Anak-anak berpartisipasi dalam percakapan dengan teman sebaya dan orang dewasa.

2. Subelemen: Mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.

TP 1: Anak-anak mengenali dan menyebutkan angka-angka dan bentuk-bentuk dasar.

TP 2: Anak-anak mengidentifikasi dan membandingkan jumlah, ukuran, dan hubungan antara objek.

TP 3: Anak-anak menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan sederhana dalam situasi nyata.

TP 4: Anak-anak mengenali pola dan urutan angka serta bentuk-bentuk geometri sederhana.

TP 5: Anak-anak menggambarkan dan memecahkan masalah matematika sederhana.

3. Subelemen: Menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

TP 1: Anak-anak mengamati dan mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan dalam objek atau situasi.

TP 2: Anak-anak mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban dengan cara eksplorasi.

TP 3: Anak-anak menggunakan imajinasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah atau menciptakan sesuatu.

TP 4: Anak-anak berkolaborasi dengan teman sebaya dalam tugas atau proyek kelompok.

4. Subelemen: Menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.

TP 1: Anak-anak mengamati dan mendeskripsikan fenomena alam yang mereka temui sehari-hari.

TP 2: Anak-anak mengeksplorasi benda-benda dan bahan-bahan di sekitar mereka untuk memahami sifat dan karakteristiknya.

TP 3: Anak-anak melakukan percobaan sederhana untuk mempelajari prinsip-prinsip ilmiah dasar.

TP 4: Anak-anak menggunakan media, seperti buku, video, atau permainan interaktif, untuk memperoleh pengetahuan tentang fenomena alam dan sosial.

5. Subelemen: Menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.

TP 1: Anak-anak menggunakan perangkat teknologi sederhana, seperti ponsel atau tablet, untuk memperoleh informasi atau berkomunikasi.

TP 2: Anak-anak menggunakan alat atau bahan sederhana untuk membuat atau merakit suatu objek.

TP 3: Anak-anak mencari informasi, gagasan, atau keterampilan melalui internet atau sumber daya digital lainnya.

6. Subelemen: Mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikan diri, serta mengapresiasi karya seni.

TP 1: Anak-anak mengenal berbagai bentuk seni, seperti musik, tari, gambar, dan patung.

TP 2: Anak-anak mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni yang mereka sukai.

TP 3: Anak-anak mengapresiasi dan merespons karya seni, baik karya mereka sendiri maupun karya orang lain.

Penting untuk diketahui bahwa contoh alur tujuan pembelajaran di atas dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta kebijakan satuan pendidikan. Anda dapat menggunakan alur ini sebagai panduan awal dan mengembangkannya lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Dalam konteks penerapan alur tujuan pembelajaran pada subelemen "Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari" di satuan PAUD A untuk kelompok usia 3-4 tahun pada semester pertama pembelajaran, berikut adalah contoh ilustrasi penerapannya:

Alur Tujuan Pembelajaran untuk Kelompok Usia 3-4 Tahun pada Semester Pertama:

1. TP 1: Anak-anak mengenali dan menyebutkan angka-angka dan bentuk-bentuk dasar.

Tujuan Pembelajaran Spesifik (TPS) 1.1: Anak-anak mengenali dan menyebutkan angka 1 hingga 5.

TPS 1.2: Anak-anak mengenali dan menyebutkan bentuk dasar, seperti lingkaran, segitiga, dan persegi.

TPS 1.3: Anak-anak mengenali dan menyebutkan warna dasar, seperti merah, kuning, dan biru.

2. TP 2: Anak-anak mengidentifikasi dan membandingkan jumlah, ukuran, dan hubungan antara objek.

TPS 2.1: Anak-anak mengidentifikasi dan membandingkan jumlah objek dalam kelompok kecil (1 hingga 5).

TPS 2.2: Anak-anak mengidentifikasi dan membandingkan ukuran objek menggunakan istilah yang sesuai, seperti besar dan kecil.

TPS 2.3: Anak-anak mengidentifikasi hubungan antara objek, seperti lebih besar dari, lebih kecil dari, atau sama dengan.

3. TP 3: Anak-anak menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan sederhana dalam situasi nyata.

TPS 3.1: Anak-anak menggunakan konsep penjumlahan dalam situasi nyata, seperti menambahkan jumlah objek di meja atau di dalam keranjang.

TPS 3.2: Anak-anak menggunakan konsep pengurangan dalam situasi nyata, seperti mengurangi jumlah objek di dalam wadah.

Pendidik di satuan PAUD A dapat menggunakan alur tujuan pembelajaran ini sebagai panduan untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, pendidik juga dapat menyesuaikan alur tujuan pembelajaran dengan kurikulum dan metode pembelajaran yang digunakan di satuan PAUD A, serta mempertimbangkan tingkat kemampuan dan perkembangan anak-anak dalam kelompok usia tersebut.

Pastikan untuk memonitor perkembangan anak-anak dan memberikan dukungan yang tepat agar mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Jika diperlukan, alur tujuan pembelajaran dapat disesuaikan atau dikombinasikan dengan tujuan pembelajaran dari subelemen lain untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih holistik dan menarik bagi peserta didik.