Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Fase Fondasi 2 Elemen Identitas Diri
Narasi elemen Identitas Diri:
"Anak-anak mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri dan mampu mengungkapkan dan mengelola emosi mereka dengan baik. Mereka juga membangun hubungan sosial yang sehat dan memiliki perilaku positif terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar, termasuk keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia. Mereka belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku, serta menggunakan keterampilan motorik untuk mengeksplorasi dan memanipulasi objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri."
Catatan:
Tujun pembelajaran pertama (1) pada setiap subelemen di kolom kanan tabel di bawah ini didesain sesuai dengan perkembangan anak usia tiga tahun. Namun, dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, pendidik perlu mempertimbangkan perkembangan individu anak untuk menentukan titik awal yang sesuai agar mencapai tujuan pembelajaran yang sama, yaitu mencapai Capaian Pembelajaran. Strategi menentukan titik awal dapat dilakukan melalui asesmen awal.
Alur tujuan pembelajaran di bawah ini hanya contoh. Satuan pendidikan dapat memodifikasi alur tersebut dan menentukan tema/topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Dalam dokumen ini, contoh alur tujuan pembelajaran disusun berdasarkan penahapan kompetensi dan konsep pengetahuan untuk peserta didik usia tiga hingga enam tahun. Penahapan alur tujuan pembelajaran menggunakan beberapa pendekatan, antara lain penahapan kompetensi dari konkret ke abstrak, dari mudah ke sulit atau menantang, dari umum ke khusus atau spesifik (deduktif), serta berdasarkan scaffolding (tahapan pendampingan). Contoh alur tujuan pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Tujuan Pembelajaran (TP) yang disusun untuk setiap subelemen Identitas Diri. Subelemen tersebut merupakan ekstraksi dari narasi elemen Capaian Pembelajaran.
Contoh penahapan penguasaan kompetensi dan konsep pengetahuan dalam subelemen menjadi alur tujuan pembelajaran pada elemen Identitas Diri
Subelemen: Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku.
TP 1: Anak mampu memilih hal-hal yang disukai, merasa bangga atas usaha yang telah dilakukan, dan memiliki motivasi untuk mencoba hal-hal baru.
TP 2: Anak mampu mengenali persamaan dan perbedaan yang ada di lingkungan sekitar, termasuk orang-orang di sekitarnya.
TP 3: Anak menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok (keluarga, masyarakat, atau sekolah).
Pada subelemen di atas, alur tujuan pembelajaran dikembangkan berdasarkan penahapan kompetensi dari yang sederhana, seperti memilih hal-hal yang disukai, hingga kompetensi yang lebih kompleks, seperti mengenali persamaan dan perbedaan hingga menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok.
Contoh penahapan tujuan pembelajaran dalam dokumen ini dapat dikembangkan menjadi lebih dari satu alur per elemen atau dapat dikombinasikan antara subelemen, sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Berikut ini adalah contoh alur tujuan pembelajaran yang dihasilkan dari setiap subelemen Identitas Diri. Alur ini disusun mulai dari TP 1 hingga TP (n).
Tabel contoh alur tujuan pembelajaran dalam penguasaan kompetensi dan konsep pengetahuan pada subelemen Identitas Diri
Subelemen: Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun hubungan sosial secara sehat.
Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Usia 3 - 6 tahun
TP 1. Anak mengenal dan mampu mengungkapkan emosi yang dapat diterima oleh orang lain (adaptif).
TP 2. Anak mampu menenangkan diri baik dengan bantuan guru maupun secara mandiri.
TP 3. Anak dapat terlibat dalam kegiatan bermain bersama dan dapat menjalin pertemanan dengan guru dan teman sebaya.
Subelemen: Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Usia 3 - 6 tahun
TP 1. Anak mampu memilih hal-hal yang disukai, menunjukkan rasa bangga atas karya atau usahanya, dan memiliki keinginan untuk mencoba hal-hal baru.
TP 2. Anak mengenali persamaan dan perbedaan yang terdapat di lingkungan sekitar, termasuk pada orang-orang di sekitarnya.
TP 3. Anak menyadari bahwa dirinya dan orang lain merupakan bagian dari kelompok (keluarga, kelas, atau sekolah).
Subelemen: Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku.
Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Usia 3 - 6 tahun
TP 1. Anak mengenali rutinitas yang ada di sekolah maupun di rumah.
TP 2. Anak memahami dan dapat melaksanakan aturan-aturan sederhana yang ada di lingkungan sekitar.
Subelemen: Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Usia 3 - 6 tahun
TP 1. Anak berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang melibatkan gerak motorik kasar, halus, dan taktil.
TP 2. Anak mengeksplorasi sumber daya di sekitar (sebagai alat dan/atau bahan) untuk mengembangkan fungsi motorik kasar, halus, dan taktil.
Dalam penerapannya, pendidik dapat menentukan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Jika dianggap tujuan pembelajaran terlalu spesifik, satuan pendidikan dapat menggabungkan tujuan pembelajaran atau mengembangkan tujuan pembelajaran sesuai dengan layanan yang dimiliki oleh satuan pendidikan. Berikut ini adalah contoh ilustrasi penerapan alur tujuan pembelajaran.
Pendidik di satuan PAUD A menentukan alur tujuan pembelajaran dari subelemen "Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri" sebagai alur tujuan pembelajaran pertama yang diterapkan pada kelompok usia 3-4 tahun dalam triwulan pertama pembelajaran.