Blogger Jateng

Menuju Sukses Merdeka Belajar: Memahami Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP) , dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

A. Pengertian Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) adalah kemampuan belajar yang diharapkan dicapai oleh murid pada setiap fase perkembangan, dimulai dari fase Fondasi pada pendidikan anak usia dini (PAUD). CP mencakup serangkaian kompetensi dan materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

Pada pendidikan anak usia dini (PAUD), CP terdiri dari satu fase, yaitu fase Fondasi.

Sedangkan pada pendidikan dasar dan menengah, CP terdiri dari 6 fase (A–F), yang mencakup seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). CP untuk pendidikan dasar dan menengah juga disusun untuk setiap mata pelajaran.

Murid dengan kebutuhan khusus yang mengalami hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Sementara itu, murid dengan kebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan CP umum dengan penerapan prinsip modifikasi kurikulum.

B. Konsep Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan gambaran tentang pencapaian tiga aspek kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh oleh murid melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Penyusunan tujuan pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga dapat diketahui apakah murid telah mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Dalam penulisan tujuan pembelajaran, sebaiknya mencakup dua komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.

Kompetensi:

Kompetensi mencakup kemampuan yang perlu ditunjukkan oleh murid untuk menunjukkan bahwa mereka telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa pertanyaan panduan yang dapat digunakan oleh guru dalam menyusun tujuan pembelajaran antara lain:

Kemampuan apa yang secara konkret perlu ditunjukkan oleh murid?

Tahapan berpikir apa yang perlu ditunjukkan oleh murid?

Lingkup Materi:

Lingkup materi mencakup konten dan konsep utama yang perlu dipahami oleh murid pada akhir satu unit pembelajaran. Beberapa pertanyaan panduan yang dapat digunakan oleh guru dalam menyusun tujuan pembelajaran antara lain:

Hal-hal apa saja yang perlu dipelajari oleh murid dari suatu konsep besar yang dijelaskan dalam CP?

Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari murid dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP? Misalnya, proses pengolahan hasil panen dapat digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA.

Contoh Capaian Pembelajaran:

"Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan mengenai penyebab-penyebab utamanya (akhlak terhadap alam)."

Catatan:

Kompetensi (kata kerja yang menunjukkan keterampilan/aksi) contohnya adalah "menganalisis" dan "menarik kesimpulan".

Konten (materi yang dipelajari) contohnya adalah "hubungan kegiatan manusia dengan perubahan alam" (akhlak terhadap alam).

C. Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Jika Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh murid pada akhir fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah serangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis dalam fase pembelajaran tersebut.

ATP berfungsi sebagai panduan bagi guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada akhir fase tertentu.

Tujuan pembelajaran dalam ATP disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.

Setiap guru dapat menyusun ATP masing-masing yang terdiri dari serangkaian tujuan pembelajaran yang terarah dan saling terkait.

Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang dapat langsung digunakan atau dimodifikasi, serta memberikan panduan untuk penyusunan perangkat ajar.

Dengan adanya ATP, guru dapat memiliki panduan yang jelas dan terstruktur dalam merencanakan pembelajaran, sementara murid dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tujuan pembelajaran dan langkah-langkah yang perlu mereka capai. Pemerintah juga berperan dalam menyediakan contoh ATP dan panduan yang membantu dalam implementasi Kurikulum Merdeka.